Daftar nama nama istilah yang ada di
perkapalan
Optional
cargo
adalah muatan yang memiliki lebih dari satu pelabuhan bongkar dan menunggu
keputusan shipper, misalnyanya : tanjung perak/singapore/tokyo.
Delicate
cargo
adalah muatan yang peka terhadap bau-bauan.
Filler
cargo
adalah muatan yang dipakai untuk mengisi ruangan yang tidak bisa dipakai
(mengisi broken stowage).
Heavy
lift cargo
adalah muatan berat, yaitu muatan yang beratnya melebihi kemampuan daya angkat
boom/derrick kapal.
Odorus
cargo
adalah muatan yang mengeluarkan bau dan dapat merusak muatan lain karena
baunya.
Longlength
cargo
adalah muatan yang panjangnya melebihi panjang mulut palka (hatch coaming).
Refrigerated
cargo
adalah muatan dingin, muatan yang memerlukan ruangan khusus pendingin.
Transhipment
cargo
adalah muatan yang dipindahkan ke kapal lain.
Dangerous
cargo
adalah muatan berbahaya, muatan yang sifatnya
membahayakan
kapal, isi dan para ABK.
Ad
valorem cargo
adalah muatan yang berharga/bernilai tinggi.
Back
freight
adalah pembayaran kembali kepada kapal, karena kapal membawa kembali muatan ke
pelabuhan asalnya.
Dead
freight
adalah uang yang harus dibayarkan kepada kapal karena satu pihak tidak menepati
janji untuk memuai kapal dengan muatan penuh.
Surchange adalah uang
tambahan dari freight rate oleh karena ukuran/berat muatan melebihi ukuran yang
ditentukan.
Constructive
total loss
adalah kapal atau muatan yang rusak, dimana biaya untuk menyelamatkan atau
memperbaiki akan melebihi nilai harga muatan/kapal tersebut.
Deadweight
factor
adalah perbandingan antara isi ruang muatan dan daya angkut muatan kapal
tersebut.
Demmurage adalah uang yang
harus dibayarkan oleh pencharter karena muat bongkar melebihi laydays yang
tercantum didalam charter party.
General
average
adalah perbandingan pengorbanan dari semua pihak yang berkepentingan sesuai
dengan nilai dari barang yang dimilikinya, pada waktu sejumlah barang muatan
dikorbankan untuk menyelematkan kapal dan muatan lainnya dari suatubahaya.
Indispute adalah suatu keadaan
dimana terjadi perbedaan jumlah muatan anatara keadaan sebenarnya dan data
didalam dokumen.
Revenue
ton
adalah suatu ukuran untuk menentukan freight (uang tambang), pertimbangan
antara berat dan volume barang.
Measurement
ton
adalah suatu ukuran muatan yang perhitungan 1 measurement ton sama dengan 40
cft.
Manko adalah selisih
antara berat muatan yang dimuat dan dibongkar.
Flenzen adalah muatan yang
datangnya terlambat pada saat akan berangkat, sehingga belum ditempatkan di
palka dengan baik (temporary stowage).
Over
carriage cargo
adalah keadaan dimana suatu muatan terbawa melewati pelabuhan bongkarnya,
karena kelalaian dalam membongkar.
Over
stowage cargo
adalah keadaan dimana suatu muatan akan dibongkar berada di bagian bawah dari muatan
pelabuhan berikutnya.
Long
hatch
adalah keterlambatan muat bongkar, karena terlambat di salah satu palka.
Shortlanded
cargo
adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang sebenarnya disebut ‘
shortlanded indispute’, lawannya overlanded.
Claim adalah tuntutan
ganti rugi yang diajukan oleh penerima barang, karena barangnya rusak, kurang.
Tracer adalah pengusutan
terhadap muatan-muatan yang rusak atau hilang/kurang, dengan cara menghubungi
kapal dan pelabuhan-pelabuhan lain yang disinggahi.
Cargo
outturn report
adalah laporan hasil kegiatan muat bongkar barang di pelabuhan.
Full
and down
adalah suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh dan
mencapai sarat maximum yang diijinkan.
Stowage
factor
adalah jumlah ruangan dalam cuft atau cbm yang digunakan untuk memadat muatan
seberat 1 ton.
Capacity
plan
adalah bagian kapal yang berisi data-data tentang kapasitas ruang muat, daya
angkut, ukuran palka dan tangki, deadweight scale, free board, letak titik
berat palka/tangki dll.
Deck
load capacity
adalah kemapuan sebuah geladak untuk menahan beban muatan diatasnya, dinyatakan
dalam ton/m2 atau lbs/ft2.
Container
stack load
adalah kemampuan geladak ( 4 sepatu container ) untuk menahan berat container
yang ditempatkan diatasnya.
CY
(container yard)
adalah lapangan penumpukan container dimana container disusun rapi memakai top
leader atau side loader secara berbaris.
CFS
(container freight station) adalah tempat dimana muatan dimuat ke
dalam container (stuffing) atau muatan dikeluarkan dari container (stripping).
TEU
(twenty feet equivalent unit) = unit padanan petikemas ukuran 20 kaki,
misal cont 20’ = 1 teu dan 1 cont40’ = 2 teu’s.
Lash adalah lighter
aboard ship, adalah jenis kapal yang mampu mengangkut muatan berupa lighters
(tongkang = barges).
OBO adalah oil bulk
ore, kapal pengangkut minyak sekaligus biji besi.
VLCC (very large crude
carrier) adalah kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran besar.
ULCC (ultra large crude
carrier) adalah kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran sangat besar.
Roro
(roll on roll of)
adalah jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp (jembatan = jalan) untuk
kendaraan masuk/keluar kapal langsung ke dermaga.
SWL
(safety working load) adalah keamanan muat dari peralatan muat bongkar
dikapal sesuai certificate yang dimilikinya.